Senin, 23 Januari 2012

BERAMAL DENGAN SEGELAS KOPI




Ketika aku berangkat kerja aku melihat seorang lelaki tua bekerja sendirian membersihkan tanah kosong di samping rumahku yang sudah banyak ditumbuhi semak-semak liar. Kemudian aku berkata kepada ibuku agar memberi secangkir kopi dan makanan ringan karena aku tidak melihat bekal sedikitpun yang dibawa lelaki tua tersebut. Karena pas tidak ada simpanan makanan ringan, maka yang bisa kami berikan hanyalah segelas kopi saja

Pada siang harinya sepulang kerja, temanku datang membawa HP yang masih baru (kira2 harganya Rp.900.000 an) dan uang Rp. 950.000,- dan memberikannya kepadaku tanpa syarat apapun. Kalau dijumlahkan ada sekitar Rp. 1.850.000,-

Benar-benar ini mengagetkanku karena gelas kopinya saja belum sempat aku ambil, Tuhanku telah menggantinya dengan jumlah yang besar.

Kemudian aku teringat kisah seorang pelacur yang diampuni dosa-dosanya gara-gara memberi minum seekor anjing.

Atau Imam Al Ghazali yang mendapatkan ridho Ilahi karena membiarkan seekor lalat yang minum tintanya saat beliau menulis.

Atau kisah Umar bin Khattab yang diterima amalanya hanya karena membebaskan seekor burung yang dibuat mainan oleh anak-anak.

Lalu tentang seseorang yang bercerita langsung kepadaku bahwa dia bermimpi digandeng Nabi Muhammad saw di bawa melihat berbagai macam alam yang tersembunyi. Sungguh ini adalah mimpi yang membuat aku iri. Tetapi sungguh mengejutkan ketika ia berkata bahwa mimpinya tersebut dikarenakan ia menolong seekor lalat yang tercebur di gelasnya. Setelah ditaruh di tembok, dia senang sekali melihat lalat tersebut bisa terbang.

Sungguh amalan yang kelihatan sepele ternyata berat timbangannya di mata Tuhan. Hanya Dialah yang tahu kadar keikhlasan hambanya. Aku pun sekarang hanya bisa menendang batu yang ada di jalan dan berharap agar dengan amalku yang tak seberapa ini Tuhanku mengampuni dosa-dosaku. Aamiin. 

1 komentar:

  1. http://www.facebook.com/photo.php?fbid=179064825527704&set=a.165799213520932.25698.100002725624293&type=3

    BalasHapus